Pengertian Akuntansi Manajemen Beserta
Tugas-Tugasnya
Pengertian Akuntansi Manajemen – Siapa di
antara Grameds yang saat ini bekerja sebagai akuntan atau sedang mempelajari
ilmu terkait akuntansi? Pasti kalian tidak lagi asing dengan yang namanya angka-angka
dalam berbagai macam rupa baik itu dalam bentuk gaji, pajak, pendapatan dan
lain sebagainya.
Akuntansi memang cocok bagi Grameds yang
tertarik bergerak di bidang keuangan. Hal ini mencakup pengelolaan keuangan,
menganalisis pendapatan perusahaan, menginterpretasikan angka-angka di
perusahaan dan hang paling penting, membuat laporan keuangan.
Untuk itu, dapat dikatakan akuntansi
bukanlah bidang yang cocok untuk semua orang. Ini dikarenakan perlu ketelitian
dan kesabaran dalam pengerjaannya. Kesalahan dalam perhitungan keuangan ini
bisa memiliki dampak buruk bagi perusahaan secara keseluruhan.
Meskipun pekerjaannya berat dan tanggung
jawabnya besar, para akuntan, sebutan bagi orang-orang yang bergerak di bidang
akuntansi, juga nantinya akan mendapatkan rekognisi setimpal jika mereka bisa
menjalankan tugas mereka dengan baik sesuai kebutuhan perusahaan.
Kali ini, Grameds akan membahas salah
satu kegiatan penting dalam bidang akuntansi, yakni akuntansi manajemen. Kita
akan bersama-sama membahas hal-hal seperti pengertian akuntansi manajemen, apa
saja kegiatan yang dilaksanakan dalam akuntansi manajemen serta metode
akuntansi manajemen.
Pengertian Akuntansi Manajemen
Salah satu
definisi sederhana dari pengertian akuntansi manajemen yaitu penyediaan informasi serta
pengambilan keputusan terkait keuangan maupun keputusan terkait non-keuangan
kepada manajer di sebuah perusahaan, instansi atau organisasi.
Manajer atau orang-orang lain yang
menjabat posisi penting dalam perusahaan biasanya akan menggunakan informasi
dari hasil temuan akuntansi manajemen dalam pengambilan keputusan, membantu
dalam manajemen serta meningkatkan kinerja mereka dalam mengontrol perusahaan.
Dengan kata lain, akuntansi manajemen
membantu orang-orang, khususnya mereka yang memiliki jabatan penting baik itu
dalam organisasi maupun dalam perusahaan untuk membuat keputusan penting yang
menyangkut masa depan perusahaan atau organisasi.
Keberadaan manajemen akuntansi merupakan
cara bagi perusahaan dalam membedakan, memeriksa, menguraikan dan juga
memberikan data dari para akuntan kepada atasan mereka untuk membantu mencapai
tujuan bisnis perusahaan terkait. Informasi yang dikumpulkan dari kegiatan ini
mencakup semua bidang akuntansi dengan tujuan mendidik administrasi perusahaan
mengenai tugas-tugas bisnis yang mengidentifikasi dengan pengeluaran keuangan
dan keputusan yang dibuat oleh organisasi. Akuntan menggunakan rencana untuk
mengukur keseluruhan strategi operasional perusahaan.
Itulah alasan mengapa sebuah perusahaan
amat membutuhkan akuntan yang lihai dalam melakukan manajemen akuntansi. Dapat
dikatakan bahwa nasib perusahaan ini cukup bergantung terhadap kepiawaian akuntan
dalam menjalankan kegiatan tersebut.
Pemahaman
mengenai manajemen akuntansi sendiri tentunya akan lebih baik dipelajari di
Jurusan Akuntansi. Namun, jika ada dari Grameds yang tertarik untuk mempelajari
dasar-dasar manajemen akuntansi, bisa mencoba membaca buku “Akuntansi Manajemen”.
Tugas-Tugas
dalam Akuntansi Manajemen
1. Melakukan Analisis Biaya
Analisis biaya adalah pendekatan
sistematis yang dipakai untuk memperkirakan apa yang sekiranya dibutuhkan oleh
perusahaan dalam suatu periode. Hal ini bisa bermanfaat untuk menentukan mana
opsi yang memberikan pendekatan terbaik untuk mencapai manfaat dan bisa
melakukan penghematan.
2. Melakukan Perencanaan Strategis
3. Penganggaran Modal
Dalam bagian keuangan di sebuah
perusahaan, penganggaran modal dapat diartikan sebagai proses perencanaan yang
digunakan untuk menentukan apakah investasi jangka panjang perusahaan tersebut
bisa sepadan dengan pendanaan yang mereka lakukan.
Adapun yang dimaksud dengan investasi ini
bisa berupa peralatan untuk perusahaan seperti mesin baru, penggantian
sparepart mesin, lokasi perusahaan baru, produk keluaran terbaru dari, dan
proyek pengembangan penelitian yang biasanya dilakukan oleh departemen
penelitian dan pengembangan.
4. Penganggaran Tahunan
Sesuai dengan namanya, kegiatan ini
merupakan aktivitas di mana seseorang menentukan anggaran tahunan dalam sebuah
perusahaan. Meskipun demikian, proses penganggaran ini bisa dilakukan bahkan
sampai dengan beberapa kali dalam setahun tergantung kebijakan perusahaan.
Ketika merencanakan anggaran tahunan,
perusahaan bisa mencakup hal-hal seperti volume penjualan dan pendapatan,
jumlah sumber daya manusia yang tergabung ke sebuah perusahaan, biaya
pengeluaran perusahaan, aset dan kewajiban perusahaan serta arus kas
perusahaan.
Anggaran tahunan sebuah perusahaan dapat
mengungkapkan pengeluaran perusahaan tiap tahunnya. Dengan ini, setiap divisi
perusahaan dapat memberikan proposal yang sesuai terkait bagaimana cara
memenuhi kebutuhan mereka tanpa melewati anggaran yang akan dikeluarkan.
Selain itu, anggaran perusahaan juga bisa
menunjukkan ada atau tidaknya surplus dalam pendapatan, sehingga mereka
menyediakan sumber daya untuk digunakan di masa depan. Mereka juga bisa
menunjukkan defisit, di mana pengeluaran melebihi pendapatan.
5. Memperkirakan Penjualan dan Pendapatan
Perkiraan penjualan adalah sebuah
kegiatan di mana orang-orang keuangan menggunakan angka penjualan masa lalu
untuk memprediksi kinerja penjualan perusahaan di masa depan baik itu dalam
jangka pendek maupun jangka panjang agar mereka bisa merencanakan keuangan
perusahaan dengan lebih baik.
Sementara perkiraan pendapatan dapat
didefinisikan sebagai perkiraan hasil keuangan masa depan untuk perusahaan atau
proyek. Biasanya, kegiatan ini diterapkan dalam penganggaran modal dan juga
penilaian kinerja perusahaan dalam sebuah periode.
Keduanya meskipun memiliki tujuan berbeda
dalam pengerjaannya, baik perkiraan penjualan maupun perkiraan pendapatan dari
sebuah perusahaan mempunyai kesinambungan dan juga keterkaitan dari satu dengan
lainnya sehingga tidak bisa dipisahkan begitu saja.
Pekerja keuangan di perusahaan memerlukan
angka pendapatan yang mereka capai pada sebuah periode untuk bisa menentukan
prediksi kinerja penjualan di perusahaan. Angka pendapatan ini nantinya juga
bisa dipakai untuk mengetahui alokasi yang dibutuhkan demi meningkatkan
penjualan.
Selain tugas-tugas yang sudah disebutkan
di atas, masih ada lagi sejumlah tugas lain dalam manajemen akuntansi. Memang
diperlukan pengalaman dan waktu belajar yang tidak sedikit dalam memahami
tugas-tugas dalam kegiatan tersebut.
Jika masih belum
memiliki pengalaman terkait suatu bidang, termasuk manajemen akuntansi,
seseorang bisa memperdalam pengetahuan mereka di bidang terkait sebelum
mempraktikkan langsung ketika mereka bekerja. Jika membicarakan akuntansi
manajemen, hal ini bisa juga dilakukan dengan membaca buku, seperti buku “Akuntansi Manajemen, Strategis
Dan Praktis”.
Sumber :
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-akuntansi-manajemen/